Belakangan ini kayaknya lagi banyak kasus tikung menikung (red : selingkuh). Just in case, kamu ditikung, dan baru ketauan setelah beberapa bulan, pasti rasanya sakit banget. Sakitnya tuh, sama kaya sakit gigi, bikin linu sama sensitif abis.
Tapi bukan berarti hubungan kalian gak bisa diperbaiki. Walaupun iya sih mungkin temen atau bahkan keluargamu bilang buat udah putusin aja. Tapi cuma kamu yang tau apa yang terbaik buat dirimu.
Karena apa? Menurut Irina Firstein seorang therapist couple, monogami itu bukan hal mudah guys. Godaan rumput tetangga yang lebih hijau itu selalu membayangi hubungan kalian. Dan ketidak setiaan memang membawa derita.
Makanya menurut Irina, suatu hubungan akan menjadi hubungan yang baik kalau kamu dan pasangan mau berkomitmen untuk saling percaya. Dan faktanya menurut Irina, justru pasangan yang tetap bertahan paska fenomena tikung menikung menyerang, justru biasanya punya koneksi yang lebih kuat.
Walaupun bener sih, kalau komitmen untuk saling percaya itu lebih mudah dibentuk sebelum kamu liat pop up pesan dari cewe lain di hp doi dengan tulisan, “hey, makasih ya waktunya malam tadi sayang.”
Pasti kesel, marah, kecewa, tapi masih sayang, campur aduk deh. Kalau kamu emang mau memperbaiki hubungan sama pasangan setelah ditikung, menurut Irina kamu gak boleh melakukan hal-hal berikut!
Jangan Abaikan Ketidaksetiaan
Nah, jangan abaikan tikungan. Kalau pasanganmu nikung, jangan pura-pura gak tau atau bahkan gak terjadi apa-apa. Itu bakal bikin hubunganmu makin buruk.
Menurut Irina, kalau pasangan nikung biasanya karena ada hal yang gak bisa didapat dari pasangannya. Artinya dia ngerasa gak puas sama hubungan kalian. Tapi diatasi dengan cara yang salah.
Makanya seharusnya kalau udah kejadian nikung gitu, mending kalian bicarakan baik-baik, sebenarnya kenapa dia bisa begitu, jadi kalian bakal tau apa sih yang harus dilakukan supaya kejadian ini gak terulang.
Jangan Salahkan Dirimu
“Cheating is a choice, not a mistake”
Jangan, jangan salahkan dirimu sendiri nak. Udah ditikung, nyalahin diri sendiri, atau bahkan disalahin sama pasangan padahal doi yang nikung. Udah jatuh tertimpa tangga.
Kalau pasanganmu sampe nikung itu sepenuhnya kesalahan dia. Bukan kamu. Kalau emang doi ngerasa gak puas sama hubungan kalian saat ini, dan lebih milih nikung dibanding ngobrol dan cari jalan keluarnya bareng kamu, ya itu salah doi.
Jadi kamu gak perlu minta maaf!
Jangan Bikin Masalah yang Lebih Besar Kalau Lagi Kena Tikung
Kalau kamu lagi kena tikung, sekali lagi just in case kamu kena tikung, JANGAN malah curcol di sosial media, atau malah samperin ke rumahnya, nampar dia, rusakin motornya, atau bahkan ngebales nikung sama orang lain. Serem L
Kalau kamu emang pengen hubunganmu kembali baik, jangan lakukan hal tadi. Itu sih namanya kalian gak saling cinta. Kalau emang mau memperbaiki hubungan, mending ngobrol baik-baik tentang apa yang bisa menyelamatkan hubungan kalian, kalau memungkinkan.
Jangan Buat Kesalahan Doi Jadi “Kartu AS” Kamu Untuk Menang Saat Adu Argumen
Nah, pengen hubungannya jadi lebih baik paska kasus tikungan kan? Menurut Vanessa Marin, seorang sex therapist, karena doi nikung, bukan berarti kamu punya hak buat jadiin itu sebagai “kartu AS” kamu buat menang saat adu argumen sama doi.
Misalnya kalau dia lagi ngingetin kamu, terus kamu bilang “yah, at least aku gak selingkuh.”
Gak Perlu Buru-Buru Buat Menyembuhkan Rasa Sakit Hatimu
“Because it’s hard to trust someone the second time around after they already gave you one reason not to trust them”
Menurut Irina, Just in case kamu yang ditikung, gak perlu buru-buru buat nyembuhin rasa sakit hatimu dan memutuskan untuk milih apa hubungan kalian sampai sini aja atau mau dilanjut.
Dan just in case, kamu yang nikung, tapi kamu masih sayang banget sama pasanganmu, kamu harus tau diri dan kasih doi waktu buat mikir, jangan lupa kamu juga harus usaha lebih keras supaya hubunganmu bisa balik seperti semula.
EmoticonEmoticon